Research 2.0 (Part 1 - Social Bookmarking) (0)

Sekilas mengenai riset


Mengawali tulisan pertama di blog ini, saya ingin mengemukakan tahap penting sebelum mendesain, yang berguna bagi siapa saja yang ingin menggunakan Desain Grafis sebagai alat untuk menunjang kinerja bisnisnya. Tahap penting tersebut adalah riset.

Menurut The Pocket Oxford Dictionary of Current English karangan Della Thompson, riset (research) memiliki arti investigasi dan pembelajaran sistematis terhadap bahan-bahan, sumber-sumber dan lain-lain untuk menciptakan fakta-fakta dan mencapai suatu kesimpulan.

Riset tentu juga memiliki peranan penting pada bidang ilmu Desain Komunikasi Visual (DKV). Seperti kita ketahui, semua solusi desain yang baik merupakan jawaban atas masalah yang ditemui manusia. Solusi terbaik ini didapat dari proses riset yang benar. Oleh karena itu, sudah barang tentu setiap desainer atau pelajar yang menekuni bidang desain akan selalu menemui waktu di mana mereka harus melakukan riset sebelum melakukan proses desain. Secara umum, riset pun bermanfaat bagi siapa pun. Jadi jika Anda
Berencana menggunakan desain grafis untuk memperlancar kinerja usaha Anda, siapapun Anda, selalu pertimbangkan memulai riset sejak awal sebelum mendesain.


Beruntung bagi kita, di era Web 2.0 sekarang ini, sudah banyak aplikasi web yang tersedia secara free dan jumlahnya banyak yang bisa kita manfaatkan untuk lebih melengkapi dan membantu kita dalam proses riset. Agar kita lebih efektif dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi web yang jumlahnya banyak tersebut di dalam proses riset, Brainwire akan menjabarkan bagaimana kita dapat mengoptimalkan hal tersebut.



Sekilas mengenai Web 2.0


Menurut data yang diambil dari Wikipedia, istilah Web 2.0 menggambarkan tren yang berubah dalam penggunaan teknologi web dan desain web yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, komunikasi, sharing informasi secara aman, fungsionalitas dan kolaborasi web. Singkatnya, istilah ini tidak merefleksikan suatu peningkatan spesifikasi teknik dari web, tetapi lebih kepada perubahan-perubahan dalam cara pengguna memaksimalkan web. Ciri yang paling terlihat pada Web 2.0 adalah terdapatnya efektifitas penggunaan internet dari koneksi antar individu (sehingga kolaborasi dan komunikasi yang bebas antar pengguna merupakan ciri yang sangat terlihat dalam tren ini). Lebih lengkap mengenai hal ini bisa dilihat pada situs berikut.



Memanfaatkan trend Web 2.0 untuk membantu proses riset


Dampak positif dari layanan yang ditawarkan dalam era web 2.0 ini adalah kemudahan dan bantuan yang signifikan dalam mempercepat pekerjaan kita, apapun bentuknya, termasuk dalam melakukan riset. Seringnya, kemudahan ini akan terasa dalam penggunaan yang berkelanjutan, dalam kelompok yang cukup besar, sehingga memangkas waktu pengerjaan yang biasanya dikerjakan tanpa menggunakan internet. Sebagian besar hal berikut telah dirasakan manfaatnya oleh pengguna yang memanfaatkan layanan-layanan yang ditawarkan dalam trend web 2.0 dan telah dipakai dalam kehidupan nyata untuk membantu proses mendesain bagi desainer-desainer di seluruh pelosok dunia. Singkatnya, cara yang cukup optimal dalam memanfaatkan trend web 2.0 bagi keberhasilan proses riset kita meliputi 3 kegiatan. Bagian pertama yang akan kita bahas adalah kegiatan pertama; social bookmarking.



Social Bookmarking - Dampak awal positif bagi riset


‘Bookmark’, yang sering diasosiasikan dengan istilah ‘tag’ ini, biasanya terasa dalam sharinginformasi dan belajar. Pemanfaatannya dalam kolaborasi bisa dianalogikan dengan maraknyasocial media yang digunakan pengguna dari kalangan remaja (Friendster, MySpace, Facebook, dan lain sebagainya). Bedanya, jika pada social media aktifitas kita biasanya hanya seputar tukar-menukar foto dan lain-lain, nah dengan bookmark ini kita bisa juga membuat komunitas yang diikat oleh satu kesamaan; kesamaan tersebut adalah hal-hal atau info yang sama-sama disukai, termasuk untuk keperluan pencarian data atau riset, baik perseorangan maupun secara berkelompok. Nah istilah untuk kumpul-kumpul berbagi info yang sama ini disebut ‘Social Bookmarking’; social media adalah tempatnya.



Bagaimana bookmark bisa melengkapi proses riset kita? Pertama, silakan pilih layanan bookmark gratis ternama yang kalian sukai untuk bisa mulai merekam apa pun yang kalian temui di internet yang bermanfaat bagi kemajuan proses riset, baik untuk pengumpulan data,interview, polling maupun kebutuhan riset lainnya. Layanan bookmark gratis yang ternama yang dipakai dan sudah dirasakan manfaatnya antara lain www.stumbleupon.com dan www.delicious.com.



Segera setelah kita mulai menggunakan layanan bookmark tersebut, maka berbagai feature dari layanan tersebut yang bisa kita gunakan untuk mendukung proses riset bisa kita manfaatkan seluas-luasnya. Feature yang terasa manfaatnya tentu adalah feature yang mendukung kemudahan kolaborasi antar network yang kita miliki. Untuk mencoba menggunakan feature ini dan mulai merasakan kolaborasi bookmark, silakan connect dengan Brainwire di layanan bookmark yang kalian gunakan. Namun demi kemudahan koneksi dan kolaborasi, layanan bookmark yang telah dipakai dan direkomendasikan oleh Brainwire adalah www.delicious.com (uername: arlont), sehingga pengguna dengan layanan bookmark ini saja yang tentunya bisa leluasa merasakan koneksi dan kolaborasi dengan Brainwire.



Terakhir, bagian yang seru sudah menunggu. Mulailah save apapun website yang kalian temui dan sukai di Delicious. Secara default, di akhir proses save, Delicious akan meminta kalian memberikan label terhadap website yang di-save tersebut dengan kata-kata pengingat yang kalian tentukan sendiri. Dengan demikian, seberapun banyaknya website yang kalian sukai dan terasa bermanfaat, tidak akan ada lagi kejadian di mana kita akan lupa terhadap website tersebut. Lebih jauh, feature-feature yang tersedia di social bookmarking akan selalu memudahkan kita untuk bisa berinteraksi lebih jauh untuk hal-hal yang berguna bagi keperluan kita, termasuk riset.



Selamat menggunakan.

Labels: , , , , ,